
Lain dulu, lain sekarang. Puncak tempo dulu, tentu berbeda dengan Puncak tempo kini. Tapi, ada satu yang tetap sama dan tak akan pudar, yaitu : cintaku padamu…. halah… apa sih… maksud saya : keindahan Puncak lah. Ya… iya… ya, keindahan Puncak memang telah melegenda sejak jaman kuda gigit rumput.
Keindahan Puncak tempo kini ga perlu saya ceritakan di sini. Lihat saja sendiri, berbondong-bondong orang dari berondong hingga enkong-enkong ngantri pengin ke Puncak. Mereka ingin menikmati kesejukan dan pemandangan alam Puncak, meski rela macet berjam-jam sambil diiringi alunan back sound kekinian “tararahu…ditahuan..tahu… tahu” (suara penjual tahu) atau “akua…mijon…akua…mijon” (suara penjual air minum merk *tiiit*).
Lalu, seperti apa keindahan Puncak tempo dulu ?. yah, mana saya tahu, gan (krik…krik…krik….maaaap). Tapi, kata orang jaman dulu nih, Puncak tempo dulu itu indah. Ya, indah. Udah, gitu aja. Ah.
Maklumlah, tempo dulu belum ada blog atawa situs-situs tentang travelling kayak sekarang. “Nge-trip, mak plekentur” belum seheboh sekarang. Konon, Bung Karno sering beristirahat di Riung Gunung. Konon, Bung Hatta menikah di Megamendung. Beliau menyempatkan diri membeli roti di Tan Ek Tjoan (tempo dulu, katanya, jarang ada toko roti yang representatif seperti ini) sebelum beristirahat di Puncak. Cukup dengan dua “konon” tentang dua bapak proklamator kita ini, saya percaya kalau Puncak tempo dulu itu indah. Merdeka !.
Baiklah, biar kagak penasaran dengan keindahan Puncak tempo dulu, berikut saya compile 18 foto tentang Puncak tempo dulu:
1. sumber : http://www.geheugenvannederland.nl
lokasi : Puncak (Bogor)
penerbit : Woodbury & Page
tahun : 1856-1878
2. sumber : https://commons.wikimedia.org
lokasi : Puncak Pass
tahun : 1860
3. sumber : https://commons.wikimedia.org
lokasi : Gunung Gede
tahun : 1870
4. sumber : http://www.geheugenvannederland.nl
lokasi : Jalan Raya Puncak (Bogor – Cianjur)
fotografer : Onnes Kurdjian
tahun : 1875
5. sumber : https://commons.wikimedia.org
penerbit : Woodbury & Page
tahun : 1885
Lokasi : Megamendung
6. sumber : https://commons.wikimedia.org
lokasi : Jalan Raya Puncak
tahun : 1915
7. sumber : https://commons.wikimedia.org
lokasi : Sungai (Cisarua)
penerbit : Lonkhuyzen
tahun : 1918
8. sumber : https://commons.wikimedia.org
lokasi : Curug (Puncak, Bogor)
tahun : 1900 – 1930
9. sumber : https://commons.wikimedia.org
lokasi : Sawah (Puncak)
tahun : 1900 – 1940
10. sumber : https://commons.wikimedia.org
lokasi : Puncak Pass
penerbit : G.F.J. (Georg Friedrich Johannes) Bley
tahun : 1920 – 1931
11. sumber : https://commons.wikimedia.org
lokasi : pesisir (Puncak)
tahun : 1930 – 1936
12. sumber : https://commons.wikimedia.org
lokasi : Puncak Pass
penerbit : C.J. (Cees) Taillie
tahun : 1946 – 1947
13. sumber : https://commons.wikimedia.org
lokasi : kebun teh
tahun : 1960 – 1980
Sekian.
Tulis di sini